Fly Over Kelok 9 Proyek Besar Karya Anak Bangsa

Tahap Pengerjaan Fly over Kelok 9
Kelok 9 adalah jalan lintas tengah sumatra, yang menghubungkan provinsi Riau (pada foto menunjukkan jalan yang mengarah ke atas) dengan provinsi Sumatra Barat (jalan yang arah ke bawah). Kelok 9 terletak di kabupaten 50 kota, sekitar 25 kilometer dari kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru (Riau). Dinamakan kelok 9, karena jalan ini yang bentuknya berkelok-kelok sebanyak 9 buah kelokan. Kelok 9 ini merupakan salah satu tempat peristirahatan favorit pemudik dari Riau menuju Sumbar terutama pengendara motor karena dapat melepas penat sejenak sambil menikmati pemandangan. Di sini juga ada warung-warung kecil yang menjajakan makanan. Nah, karena setiap lebaran jalan kelok 9 yang sempit ini selalu macet apalagi pemudik yang singgah turut menambah kemacetan, maka sejak 2003 diadakanlah megaproyek 5 tahunan pembangunan JEMBATAN KELOK 9.

Sejak tahun 2003, mulai dilakukan pembangunan jembatan sekaligus ruas jalan baru di sekitar Kelok 9. Panjang keseluruhan jembatan dan jalan yang dibangun adalah 2.537 meter, dengan 964 meter di antaranya merupakan jembatan dengan lebar mencapai 13,5 meter dan tinggi pelindung di sisi kiri dan kanan 1 meter. Pembangunan ini ditangani dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembangunan empat jembatan sepanjang 720 meter dengan jalan penghubung sepanjang 1.950 meter, sedangkan tahap kedua akan membanguan dua jembatan sepanjang 250 meter dan jalan penghubung sepanjang 1 km.Saat ini, pembangunan tahap satu telah selesai pengerjaannya. Sementara itu, pembangunan tahap dua yang ditaksir akan menelan biaya Rp187 miliar, ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2012. Setelah kedua tahapan pembangunan selesai, ruas jalan lama nantinya akan difungsikan sebagai objek wisata.

Fly Over Dari Kelok 9 lama
Pembangunan dan pengalokasian anggaran dilakukan secara bertahap sejak tahun 2003 hingga tahun 2012.Dari tahun 2003 sampai 2007, masing-masing menghabiskan biaya Rp10,345 miliar, Rp13,920 miliar, Rp10,725 miliar, Rp30 miliar, Rp15 miliar. Sedangkan dari tahun 2007 sampai 2009 Rp173 miliar, dan 2011 Rp60 miliar. Untuk tahun 2012, telah dianggarkan dana senilai Rp198 miliar. Dengan demikian, keseluruhan biaya pembangunan tahap satu jembatan dan jalan Kelok 9 telah menghabiskan Rp312,99 miliar. 
Kelok 9 Tahap I

Pengerjaan Tahap II
Jalan Becek dan Berdebu Di Kelok 9
Pembangunan jembatan layang Kelok Sembilan ini merupakan proyek besar karya anak bangsa, menuangkan ide cemerlangnya dalam merancang konstruksi dan mengerjakan jembatan layang ini. Tak ada campur tangan asing dalam pembangunan proyek yang menghabiskan biaya sebesar Rp540 miliar lebih ini. Proyek Fly Over Kelok Sembilan ini baru selesai tahap I dan telah menelan anggaran senilai Rp350 miliar dan pengerjaan tahap II sedang berjalan dan diharapkan dapat diresmikan 2013 mendatang. Sejak 15 Agustus 2012 lalu Jembatan Layang Kelok Sembilan tahap I sudah dapat dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan arus mudik dan balik pada Idul Fitri 1433 H di jalur tersebut.

Dulu banyak pihak beranggapan pembangunan jalan dan jembatan Kelok Sembilan akan menghilangkan nilai sejarah yang menjadi kebanggaan Sumbar, tetapi ternyata tidak. Kelok Sembilan yang lama tetap bisa dinikmati sebagai keindahan wisata.  Fenomena alam yang eksotik dan segarnya udara perbukitan dapat ditemui di kelok 9. Para pengendara kendaraan roda dua dan empat bisa dimanjakan dengan pemandangan alam yang memukau di kelok 9.
Tahap I Sudah di pasang lampu jalan


Sebelum Tahun Baru 2013 Kemaren Jembatan Kelok Sembilan Sudah di Kasih Penerangan, dan semakin mempercantik fly over ini di malam hari dan keesokan sorenya Karena masih dalam pengerjaan tahap II kelok sembilan mengalami kemacetan karena di berlakukannya sistem buka tutup.


Kelok 9 Waktu Malam Pergantian Tahun 2012-2013

Macet di Kelok 9

1 comment: