Rute Baru Garuda BIM - Syarif Kasim II akan Jadi Rute 'Gemuk'

Pesawat Bombardir Dengan Tipe CRJ 1000
PT Garuda Indonesia Persero mulai menangkap peluang pasar rute penerbangan untuk wilayah Sumatera Barat-Riau. Maskapai penerbangan BUMN ini yakin rute Bandara Internasional Minangkabau (BIM)-Syarif Kasim akan menjadi rute 'Gemuk' penerbangan di Indonesia.
"Soalnya mobilitas masyarakat Sumbar dan Riau sangat tinggi," ungkap GM PT.Garuda Indonesia (Persero) Branch Office Padang, Ryanto Adi Winarso, kepada IRNews, Kamis (10/1).
Ryanto tidak ragu mengatakan, untuk tahun ini maskapainya siap pasang untuk menjelajah rute Padang-Pekanbaru tersebut. Selain Pekanbaru, Garuda juga siap melayani penerbangan Padang-Medan.
Selama ini menurut Ryanto, konsumen maskapainya jika hendak berpergian ke Pekanbaru atau Medan harus transit di Batam atau Jakarta. Sementara fasilitas maskapai Garuda di rute baru tersebut akan sama dengan rute Garuda yang lain.
"Untuk rute baru tersebut, pesawat bombardir dengan tipe CRJ 1000 siap melayani," terangnya.
Bahkan, Ryanto menambahkan pesawat berkapasitas 96 kursi penumpang itu dipandang sebagai raja di penerbangan 1 jam. "Estimasi pemasukan dibukanya dua rute tadi,  mencapai 70 persen,"tambahnya.
Sementara itu dengan adanya rute penerbangan Padang-Pekanbaru, Padang-Medan, maka penerbangan Garuda kata Ryanto, melalui BIM, yang sebelumnya memakan waktu selama satu hari lima penerbangan (flight), kini bertambah tujuh flight.

99% Benda di Dunia ini Adalah Ciptaan Tuhan dan sisanya buatan China

Barang-barang di dunia sudah sesak dijejali produk China, hampir seluruh barang yang kita lihat sekarang bertuliskan “made in china”, seakan 99% benda di dunia ini adalah ciptaan Tuhan dan sisanya adalah buatan China. pasalnya dua tahun yang lalu, China dinyatakan telah berhasil sebagai eksportir terbesar di dunia. Sebelumnya, Negeri Panda itu sudah berstatus sebagai produsen terbesar otomotif dan baja. Ini memperkuat pandangan bahwa tengah terjadi pergeseran kekuatan ekonomi dari Barat ke Timur, dan memperkuat China sebagai negara pengimpor produk selain manusianya.

Tak dapat kita elakan lagi bahwa China berkembang pesat setelah terkungkung lama dalam sistem kolonialisme dan komunis, kebangkitan kembali China di kancah internasional menjadi fakta tak terbantahkan. Hasil survei Haris Poll menunjukkan, mayoritas responden di Eropa mempersepsikan China sebagai ”ancaman terbesar” bagi stabilitas global. Di Amerika Serikat, 31 persen responden memandang China sebagai ancaman terbesar dunia, melebihi Iran dan Korea Utara yang sempat ”dicap” Presiden Bush sebagai bagian Axis of Evil (Financial Times, 16/4). Kerena China sudah menjadi “The Real Dragon” yang siap memangsa siapapun dan menjadikan dirinya penguasa perekonomian dunia.

Dibalik Kebangkitan China


Dengan strategi peaceful rise yang dicanangkan Hu Jintao, para pemimpin China berupaya meyakinkan, ”kebangkitan China” akan memperkokoh stabilitas dan perdamaian dunia. Ini dibuktikan sejak tahun 2000 China aktif dalam misi perdamaian internasional di Timor Timur, Etiopia-Eritrea, Afganistan, Kosovo, dan Lebanon.
Di bidang ekonomi, masuknya China ke WTO (2001) serta kepemimpinan China (dan India) dalam KTM WTO di Geneva (2008) mempertegas profil internasional China. Di Afrika, internasionalisasi China ditandai dengan penyelenggaraan Forum on China-Africa Cooperation (2006), di mana China memberi komitmen bantuan ”tanpa syarat” sebesar 5 miliar dollar AS kepada para kepala negara Afrika.

Di ASEAN, citra positif China mulai mengemuka semasa Krisis Asia setelah China konsisten tidak mendevaluasi mata uangnya dan membantu empat miliar dollar AS melalui IMF dan jalur bilateral. Survei Kementerian Luar Negeri Jepang di enam negara ASEAN (2008) menghasilkan kesimpulan, pengaruh China di Asia Tenggara telah melampaui Jepang.

Di bidang keamanan, China meninggalkan pendekatan koersif dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan dengan menandatangani Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (2002), yang diikuti penandatanganan ASEAN’s Treaty of Amity and Cooperation (2003). Di Asia Timur Laut, China aktif membujuk pemerintahan Pyong Yang agar bersikap kooperatif dalam isu nuklir melalui Six Party Talks. Persaingan panas China-Jepang 2001-2006, akhirnya ”dimenangi” China, dengan melunaknya sikap pemimpin Jepang pasca-Koizumi.

Namun dibalik Itu semua, kondisi HAM di China sungguh sangat memprihatinkan, pengekangan dan penindasan dalam beragama, berpolitik dan upah buruh yang rendah sudah menjadi hal yang lumrah. Sehingga tak terelakan kemajuan China adalah hasil dari pemerasan keringat dan darah “kaum tertindas” yang salah satunya adalah Buruh.

Bahkan sudah menjadi hal yang wajar pula jika banyak masyarakat China, ingin segera mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri, lompat dari gedung tinggi, atau gantung diri.

Kerja lembur berlebihan tanpa hari libur dalam seminggu, tinggal berjejal dalam asrama yang penuh sesak, serta berdiri terlalu lama sehingga kaki bengkak dan nyaris tidak bisa berjalan setelah kerja shift selama 24 jam. Itulah kehidupan sejumlah buruh yang mengaku bahwa mereka berkerja di pusat-pusat pabrik Apple di China. Perusahaan-perusahaan pemasok Apple itu juga diduga membuang limbah berbahaya secara serampangan dan punya rekor yang tidak bagus.

Hampir 140 pekerja cedera di sebuah perusahaan pemasok di China dua tahun lalu karena menggunakan bahan kimia beracun untuk membersihkan layar iPhone, sementara dua ledakan tahun lalu menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 75 orang lainnya. Dan Pada 2010 saja, dunia sempat dihebohkan oleh kasus bunuh diri karyawan pabrik suplier Apple, sehingga membuat opini bahwa perusahaan tidak memperhatikan masalah tersebut.

Setelah mendapat banyak kritik karena tidak menyediakan lingkungan kerja kondusif untuk para buruh yang mempopulerkan iPad dan iPhone tersebut, Apple memberitahukan kepada supplier mereka untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi para kelompok hak-hak buruh untuk mengawasinya.

Dan faktanya sebuah audit internal tahunan yang dilakukan menunjukkan bahwa 38% dari supplier Apple memberlakukan 60 jam kerja dalam sepekan dan satu hari per pekan. Di laporan yang bernama Supplier Responsibility Report 2012 tersebut, Apple mengatakan bahwa mereka telah menemukan sedikit pelanggaran pada 2011 ketimbang 2010, berdasarkan pada 229 audit yang dilakukan tahun lalu.

Hal ini cukup aneh, mengingat pada 2007 hingga 2010, Apple mendapat 288 audit. Laporan tersebut mencangkup beberapa wilayah, mulai dari rantai suplai, komponen, hingga perakitan.

Sebenarnya sangat disayangkan pada saat kita menikmati barang-barang yang botabene barang yang murah dan pas untuk kocek kita makan secara tidak langsung, kita telah menguatkan penindasan China terhadap rakyatnya. Bagaimanakah sikap kita dalam melihat fakta yang menyayat hati nurani kita? Apakah kita hanya diam saja. TANYA KENAPa!!

Peta Lengkap Korea Utara Akan Segera Muncul Di Google Maps

Korea Utara selama ini selalu menjadi sebuah blind-spot di Google Maps, namun situasi tersebut nampaknya akan segera berubah menjadi lebih baik. Google telah mengumumkan bahwa mereka akan memanfaatkan masukan dari pengguna software Map Maker untuk mempublikasikan peta yang lebih komprehensif dari negara yang sangat tertutup itu. 

Pembaruan tersebut saat ini belum bisa diakses secara bebas, namun dari gambar yang dirilis oleh Google terlihat sejumlah jalanan dan informasi kartografis lain yang ditambahkan pada area Pyongyang, Ibukota Korea Utara, yang saat ini hanya muncul sebagai area kosong pada Google Maps.

Namun sayangnya, seperti yang dikatakan oleh Chairman Google Eric Schmidt dalam kunjungannya ke negara tersebut baru-baru ini, sebagian besar warga Korea Utara tidak akan bisa mengakses peta tersebut, karena terbatasnya akses internet disana. Namun seperti yang dikatakan oleh Google dalam posting blognya, data peta tersebut akan berguna bagi warga Korea Selatan yang mempunyai keluarga di daerah Utara atau mempunyai sejarah di negara tersebut, juga berguna bagi pengamat lain yang berada di seluruh dunia.


Orang-orang Minangkabau dan Kiprahnya

Dari kiri: Lt. Adnan Saidi, Mohammad Hatta, Yusof Ishak dan Dr Sheikh Muzaphar Shukor
Suku Minang terkenal sebagai suku yang terpelajar (cadiak pandai), oleh sebab itu pula mereka menyebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara dalam berbagai macam profesi dan keahlian, antara lain sebagai ahli politik, pengarang, ulama, pengajar, wartawan, dan pedagang. Berdasarkan jumlah penduduk yang relatif kecil (2,7% dari penduduk Indonesia), Minangkabau merupakan salah satu suku tersukses dengan banyak pencapaian. Majalah Tempo dalam edisi khas tahun 2000 mencatatkan bahawa 6 daripada 10 tokoh penting Indonesia pada abad ke-20 merupakan orang Minang.
Kharismatik dan kejayaan orang Minang banyak diraih ketika berada di perantauan. Sejak dulu mereka telah pergi merantau ke berbagai daerah di Jawa, Sulawesi, semenanjung Malaysia, Thailand, Brunei, hingga Filipina. Pada tahun 1390, Raja Bagindo mendirikan Kesultanan Sulu di Philipina Selatan. Pada abad ke-14 orang Minang melakukan penghijrahan ke Negeri Sembilan, Malaysia dan mengangkat raja untuk negeri baru tersebut dari kalangan mereka. Raja Melewar merupakan raja pertama Negeri Sembilan yang diangkat pada tahun 1773. Pada akhir abad ke-16, ulama Minangkabau Dato Ri Bandang, Dato Ri Patimang, dan Dato Ri Tiro, menyebarkan Islam di Indonesia timur dan mengislamkan Kerajaan Gowa. Setelah gagal merebut tahta Kesultanan Johor, pada tahun 1723 putra Pagar Ruyung yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah mendirikan Kerajaan Siak di darat Riau.
Kedatangan reformis Muslim yang menuntut ilmu di Kaherah dan Makkah mempengaruhi sistem pendidikan di Minangkabau. Sekolah Islam modern Sumatera Thawalib dan Diniyah Putri banyak melahirkan aktivis yang banyak berperanan dalam proses kemerdekaan, antara lain A.R Sutan Mansur, Siradjuddin Abbas, dan Djamaluddin Tamin.
Pada tahun 1920 – 1960, banyak politisi Indonesia berpengaruh lahir dari ranah Minangkabau. Menjadi salah satu motor perjuangan kemerdekaan Asia, pada tahun 1923 Tan Malaka dipilih menjadi wakil Komunis Antara bangsa untuk wilayah Asia Tenggara. Politisi Minang lain Muhammad Yamin, menjadi pelopor Sumpah Pemuda yang menyatukan seluruh rakyat Hindia-Belanda. Di dalam Volksraad, politisi asal Minang-lah yang paling vokal. Mereka antara lain Jahja Datoek Kajo, Agus Salim, dan Abdul Muis. Tokoh Minang lain Mohammad Hatta, menjadi ko-proklamator kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan, empat orang Minangkabau duduk sebagai perdana menteri (Sutan Syahrir, Mohammad Hatta, Abdul Halim, Muhammad Natsir), seorang sebagai Presiden (Assaat), seorang sebagai wakil presiden (Mohammad Hatta), seorang menjadi pimpinan parlemen (Chaerul Saleh), dan puluhan yang menjadi menteri, di antara yang cukup terkenal ialah Azwar Anas, Fahmi Idris, dan Emil Salim. Emil bahkan menjadi orang Indonesia yang paling lama duduk di kementerian RI. Minangkabau, salah satu dari dua etnik selain etnik Jawa, yang selalu mempunyai wakil dalam setiap kabinet Republik Indonesia. Selain di pemerintahan, di masa Demokrasi Liberal Parlemen Indonesia didominasi oleh ahli politik Minang. Mereka tergabung kedalam aneka macam parti dan ideologi, Islamiah, nasionalis, komunis, dan sosialis.
Di samping menjabat gubernur wilayah Sumatera Tengah / Sumatera Barat, orang-orang Minangkabau juga duduk sebagai gubernur wilayah lain di Indonesia. Mereka adalah Datuk Djamin (Jawa Barat), Daan Jahja (Jakarta), Muhammad Djosan dan Muhammad Padang (Maluku), Anwar Datuk Madjo Basa Nan Kuniang dan Moenafri (Sulawesi Tengah), Adenan Kapau Gani (Sumatera Selatan), Eni Karim (Sumatera Utara), serta Djamin Datuk Bagindo (Jambi).
Beberapa partai politik Indonesia didirikan oleh ahli politik Minang. PARI dan Murba didirikan oleh Tan Malaka, Partai Sosialis Indonesia oleh Sutan Sjahrir, PNI Baru oleh Mohammad Hatta, Masyumi oleh Mohammad Natsir, Perti oleh Sulaiman ar-Rasuli, dan Permi oleh Rasuna Said. Selain mendirikan partai politik, ahli politik Minang juga banyak menghasilkan buku-buku yang menjadi bacaan wajib para aktivis pergerakan. Buku-buku bacaan utama itu antara lain, Naar de Republik Indonesia, Madilog, dan Massa Actie karya Tan Malaka, Alam Pikiran Greek dan Demokrasi Kita karya Hatta, Fiqhud Dakwah dan Capita Selecta karya Natsir, serta Perjuangan Kita karya Sutan Sjahrir.
Penulis Minang banyak mempengaruhi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Mereka mengembangkan bahasa melalui berbagai macam karya tulis dan kemahiran. Marah Rusli, Abdul Muis, Idrus, Buya Hamka-ahli tafsir Alquran yang terkenal sampai ke Arab Saudi dan pencetus melarang Agama Ahmadiyah untuk naik Haji di Mekkah karena dianggap sesat, dan AA Navis berkarya melalui penulisan novel. Nur Sutan Iskandar novelis Minang lain, tercatat sebagai penulis novel Indonesia yang paling produktif. Chairil Anwar dan Taufik Ismail berkarya lewat penulisan puisi. Serta Sutan Takdir Alisjahbana, novelis sekaligus ahli tata bahasa, melakukan proses pemodrenan bahasa Indonesia sehingga bisa menjadi bahasa perpaduan nasional. Novel-novel karya sastrawan Minang seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Layar Terkembang, dan Robohnya Surau Kami telah menjadi bahan bacaan wajib bagi pelajar sekolah di Indonesia dan Malaysia.
Selain melalui karya sastra, pengembangan bahasa Indonesia banyak pula dilakukan oleh wartawan Minang. Mereka antara lain Djamaluddin Adinegoro, Rosihan Anwar, dan Ani Idrus. Di samping Abdul Rivai yang digelar sebagai Perintis Akhbar Indonesia, Rohana Kudus yang menerbitkan Sunting Melayu, menjadi wartawan sekaligus pemilik akbar wanita pertama di Indonesia.
Di Indonesia dan Malaysia, disamping orang Cina, orang Minang juga terkenal sebagai pengusaha ulung. Banyak pengusaha Minang sukses berbisnis di bidang perdagangan tekstil, rumah makan, perhotelan, pendidikan, dan rumah sakit. Di antara figur pengusaha sukses adalah, Abdul Latief (pemilik TV One), Basrizal Koto (pemilik ladang lembu terbesar di Asia Tenggara), Hasyim Ning (pengusaha perakitan mobil pertama di Indonesia), Chairul Tanjung (pemilik Trans TV dan Trans 7) dan Tunku Tan Sri Abdullah (pemilik Melewar Corporation Malaysia)
Banyak juga orang Minang yang berhasil di dunia hiburan, baik sebagai pengarah, penerbit, penyanyi, maupun artis dan aktor. Sebagai pengarah dan penerbit ada Usmar Ismail, Asrul Sani, Djamaludin Malik, dan Arizal. Arizal bahkan menjadi pengarah dan pembuat film yang paling banyak menghasilkan karya. Sekurang-kurangnya 52 film dan 8 sinetron dalam 1.196 episode telah dihasilkannya. Film-film karya sineas Minang, seperti Lewat Djam Malam, Gita Cinta dari SMA, Naga Bonar, Pintar Pintar Bodoh, dan Maju Kena Mundur Kena-Warkop DKI, menjadi film terbaik yang banyak digemari penonton.
Artis dan penyanyi Minang yang terkenal beberapa di antaranya adalah Ade Irawan, Dorce Gamalama, Eva Arnaz, Nirina Zubir, Marshanda, Dude Herlino, Afgan,Bunga Citra Lestari, Olga Syahputra dan Titi Sjuman. Pekerja seni yang lain, ratu kuis Ani Sumadi, menjadi pelopor dunia perkuisan di Indonesia. Karya-karya beliau seperti kuis Berpacu Dalam Melodi, Gita Remaja, Siapa Dia, dan Tak Tik Boom menjadi salah satu acara kegemaran keluarga Indonesia. Di samping mereka, Sukarno M. Noer beserta putranya Rano Karno, mungkin menjadi pekerja hiburan paling berjaya di Indonesia, baik sebagai aktor maupun sutradara film. Pada tahun 1993, Karno’s Film syarikat film milik keluarga Sukarno, menghasilkan film dengan kedudukan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia, Si Doel Anak sekolahan.
Di luar negeri, orang Minangkabau juga dikenali sumbangannya. Di Malaysia dan Singapura, antara lain Tuanku Abdul Rahman (Yang Dipertuan Agung pertama Malaysia), Yusof bin Ishak (Presiden pertama Singapura), Zubir Said (komposer lagu kebangsaan Singapura Majulah Singapura), Sheikh Muszaphar Shukor (angkasawan pertama Malaysia), Tahir Jalaluddin Al-Azhari, dan Adnan bin Saidi. Di negeri Belanda, Roestam Effendi yang mewakili Partai Komunis Belanda, menjadi satu-satunya orang Indonesia yang pernah duduk sebagai ahli parlemen. Di Arab Saudi, hanya Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, orang non-Arab yang pernah menjadi imam besar Masjidil Haram, Makkah yang merupakan guru dari pendiri Organisasi Islam Besar di Indonesia Muhammadiyah KH.Ahmad Dahlan (Sang Pencerah) dimana Muhammadiyah menjadi jati diri Minangkabau saat ini.

Fly Over Kelok 9 Proyek Besar Karya Anak Bangsa

Tahap Pengerjaan Fly over Kelok 9
Kelok 9 adalah jalan lintas tengah sumatra, yang menghubungkan provinsi Riau (pada foto menunjukkan jalan yang mengarah ke atas) dengan provinsi Sumatra Barat (jalan yang arah ke bawah). Kelok 9 terletak di kabupaten 50 kota, sekitar 25 kilometer dari kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru (Riau). Dinamakan kelok 9, karena jalan ini yang bentuknya berkelok-kelok sebanyak 9 buah kelokan. Kelok 9 ini merupakan salah satu tempat peristirahatan favorit pemudik dari Riau menuju Sumbar terutama pengendara motor karena dapat melepas penat sejenak sambil menikmati pemandangan. Di sini juga ada warung-warung kecil yang menjajakan makanan. Nah, karena setiap lebaran jalan kelok 9 yang sempit ini selalu macet apalagi pemudik yang singgah turut menambah kemacetan, maka sejak 2003 diadakanlah megaproyek 5 tahunan pembangunan JEMBATAN KELOK 9.

Sejak tahun 2003, mulai dilakukan pembangunan jembatan sekaligus ruas jalan baru di sekitar Kelok 9. Panjang keseluruhan jembatan dan jalan yang dibangun adalah 2.537 meter, dengan 964 meter di antaranya merupakan jembatan dengan lebar mencapai 13,5 meter dan tinggi pelindung di sisi kiri dan kanan 1 meter. Pembangunan ini ditangani dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembangunan empat jembatan sepanjang 720 meter dengan jalan penghubung sepanjang 1.950 meter, sedangkan tahap kedua akan membanguan dua jembatan sepanjang 250 meter dan jalan penghubung sepanjang 1 km.Saat ini, pembangunan tahap satu telah selesai pengerjaannya. Sementara itu, pembangunan tahap dua yang ditaksir akan menelan biaya Rp187 miliar, ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2012. Setelah kedua tahapan pembangunan selesai, ruas jalan lama nantinya akan difungsikan sebagai objek wisata.

Fly Over Dari Kelok 9 lama
Pembangunan dan pengalokasian anggaran dilakukan secara bertahap sejak tahun 2003 hingga tahun 2012.Dari tahun 2003 sampai 2007, masing-masing menghabiskan biaya Rp10,345 miliar, Rp13,920 miliar, Rp10,725 miliar, Rp30 miliar, Rp15 miliar. Sedangkan dari tahun 2007 sampai 2009 Rp173 miliar, dan 2011 Rp60 miliar. Untuk tahun 2012, telah dianggarkan dana senilai Rp198 miliar. Dengan demikian, keseluruhan biaya pembangunan tahap satu jembatan dan jalan Kelok 9 telah menghabiskan Rp312,99 miliar. 
Kelok 9 Tahap I

Pengerjaan Tahap II
Jalan Becek dan Berdebu Di Kelok 9
Pembangunan jembatan layang Kelok Sembilan ini merupakan proyek besar karya anak bangsa, menuangkan ide cemerlangnya dalam merancang konstruksi dan mengerjakan jembatan layang ini. Tak ada campur tangan asing dalam pembangunan proyek yang menghabiskan biaya sebesar Rp540 miliar lebih ini. Proyek Fly Over Kelok Sembilan ini baru selesai tahap I dan telah menelan anggaran senilai Rp350 miliar dan pengerjaan tahap II sedang berjalan dan diharapkan dapat diresmikan 2013 mendatang. Sejak 15 Agustus 2012 lalu Jembatan Layang Kelok Sembilan tahap I sudah dapat dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan arus mudik dan balik pada Idul Fitri 1433 H di jalur tersebut.

Dulu banyak pihak beranggapan pembangunan jalan dan jembatan Kelok Sembilan akan menghilangkan nilai sejarah yang menjadi kebanggaan Sumbar, tetapi ternyata tidak. Kelok Sembilan yang lama tetap bisa dinikmati sebagai keindahan wisata.  Fenomena alam yang eksotik dan segarnya udara perbukitan dapat ditemui di kelok 9. Para pengendara kendaraan roda dua dan empat bisa dimanjakan dengan pemandangan alam yang memukau di kelok 9.
Tahap I Sudah di pasang lampu jalan


Sebelum Tahun Baru 2013 Kemaren Jembatan Kelok Sembilan Sudah di Kasih Penerangan, dan semakin mempercantik fly over ini di malam hari dan keesokan sorenya Karena masih dalam pengerjaan tahap II kelok sembilan mengalami kemacetan karena di berlakukannya sistem buka tutup.


Kelok 9 Waktu Malam Pergantian Tahun 2012-2013

Macet di Kelok 9

Blackberry Z10

Anda salah satu penggemar BlackBerry? yang menantikan BlackBerry 10? Jangan bosan dulu. 14 hari menjelang peluncuran resminya, perangkat BlackBerry 10 full layar sentuh kembali tampil di depan kamera. Blackberry ini akan di lounching pertama sekali di indonesia.
Kali ini BlackBerry yang diperkirakan bernama Z10 itu masuk rekaman video hands-on selama 7 menit oleh salah satu forum di Jerman. Pengunggah video yang bernama Telekom-presse tersebut menunjukkan baik software maupun hardware BlackBerry Z10 dalam video berdurasi 7 menit lebih. Silahkan simak video lihat disini

Facebook Tambah Fitur

Facebook mengumumkan tambahan fitur yaitu mesin pencari pintar bernama pencarian graph. Fitur itu memungkinkan pengguna mencari semua konten yang dipublikasikan oleh teman mereka.

Istilah pencarian dapat meliputi frase seperti "teman yang menyukai Star Wars dan Harry Potter."

Pendiri dan direktur eksekutif Mark Zuckerberg bersikeras fitur ini bukanlah pencarian web, dan oleh karenanya bukan penantang Google.

Namun, Facebook berintegrasi dengan mesin pencari Bing dari Microsoft untuk situasi dimana graph tidak dapat menemukan jawabannya. Zuckerberg mengatakan "ia tidak berharap" orang akan datang ke Facebook untuk melakukan pencarian web.

Padang Bakal Ada BUSWAY

Halte BUS BRT di depan Asia Tabing


Halte BRT di jl. Hamka

Proyek BRT Kota Padang
6 Koridor, 200 shelter
» Koridor I sepanjang 18 KM melintasi Pasar Raya- Lubukbuaya
» Koridor II 17 KM melintasi Pasar Raya- Indarung
» Koridor III 17 KM melintasi Telukbayur-Aiapacah
» Koridor IV 20 KM melintasi Pasar Raya-Telukbayur
» Koridor V dan VI akan dikembangkan menuju timur kota Padang, terkait dengan pemindahan pusat pemerintahan ke Aie Pacah, Kota Padang.

6 Koridor Utama Dirancang
Dinas Perhubungan Padang merancang enam lintasan utama mega proyek bus massal yang diharapkan bisa dioperasikan dalam waktu dekat. Dari enam koridor utama tersebut, dua koridor di antaranya koridor V dan VI, proyek jangka panjang menunggu dikembangkannya jalan lingkar timur Kota Padang. Sementara empat koridor lainnya yang telah ditetapkan, koridor I sepanjang 18 KM melintasi Pasar Raya- Lubukbuaya, koridor II 17 KM melintasi Pasar Raya- Indarung, koridor III 17 KM melintasi Telukbayur-Aiapacah. Sementara koridor IV 8 KM melintasi Pasar Raya-Telukbayur.

“Khusus koridor IV, jika dikembangkan sampai wilayah Bungus, maka panjangnya akan mencapai 20 kilometer,” kata Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Padang, Yudi Indra Syani, Minggu (15/1).

Koridor-koridor utama tersebut menurut Yudi disiapkan sejak rencana pengadaan bus massal disusun dua tahun silam. Itu sekaligus menunjukkan keseriusan Dinas Perhubungan dalam memberikan alternatif moda angkutan bagi masyarakatnya. Keenam koridor tersebut, kata Yudi, akan dilengkapi dengan lebih dari 200 shelter yang dibangun di ruas dilalui. Sebagaimana halnya dengan penyiapan koridor, maket dan rancangan shelter pun telah disiapkan. 
 

Railbus Beroperasi Bulan ini

Pengguna ke­reta api di Sumbar mulai per­te­ngahan bulan ini bakal me­ra­sakan nyamannya moda railbus atau kereta api cepat. Un­tuk ta­hap awal, railbus mela­y­ani ja­lur Padang-Pariman. Setelah in­frastruktur railbus rampung, ar­mada ini akan melayani rute Pa­dang-Duku (Bandara Inter­na­sio­nal Minangkabau).  Selain cepat, penumpang juga dimanjakan dengan rua­ngan ber-AC dan kursi em­puk. Un­tuk menikmati semua ke­nya­manan ini, penumpang tak perlu me­­rogoh duit dalam-dalam ka­re­na tahap awal akan disub­sidi Pem­prov Sumbar. Diperkirakan pertengahan Ja­nuari sudah mulai dioper­a­sio­nalkan. Ini railbus pertama di Sumatera,” ujar Gubernur Sum­bar Irwan Prayitno.
Gubernur Sum­bar Irwan Prayitno meninjau kesiapan railbus di Sta­siun Simpangharu, Padang
Gubernur belum bisa me­mas­­tikan berapa persen­ta­se sub­sidi railbus per kepala, ka­rena masih dalam peng­kajian. “Dalam dua minggu ini, sudah ad­a kepastian berapa tarif di­kenakan pada masyarakat. In­ti­nya, kami akan menyubsidi mas­yarakat. Kalau dibebankan pa­da masyarakat.Masyarakat yang ingin ke ban­dara, tinggal berjalan kaki sa­ja menuju bandara. Sebab, ja­raknya sangat dekat dengan ban­­dara. Ada integrasi inter­mo­da antara railway dan ban­dara. Seluruh rel-rel kereta api yang ada akan kita fung­sikan kem­bali,” ucapnya. Railbus sen­­diri bermuatan 150 penum­pang buatan Madiun, Sura­baya.

Kecelakaan Maut di PadangPariaman dan Nama Korban

Hari ini Selasa, 15 Januari 2013 sekitar jam 07.00 Pagi, jalanan pada jam ini sangat ramai karna jam masuk sekolah. Kecelakaan maut terjadi di kawasan Batang Anai, Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Angkot Koala
Angkot Koala jurusan Kota Padang-Lubuk Alung BA 2892 FE bertabrakan dari arah berlawanan dengan mobil travel jurusan Padangsidempuan-Kota Padang BB 1130 FP, sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi. Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini.

Travel PdgSidempuan-Kota Padang
kecelakaan terjadi akibat mobil travel dari Padangsidempuan, Sumatera Utara, menuju Kota Padang, Sumbar, melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara angkot Koala, dinaiki 18 penumpang, saat itu berhenti di kawasan Pasar Usang, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. Karena kecepatan tinggi, sopir kehilangan kendali saat melintas di TKP kemudian menabrak angkot. Lima orang tewas di lokasi dan seorang penumpang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Korban Dilarikan Ke RS M. Djamil Padang
Korban dilarikan ke puskesmas Pasar Usang, sebagian lainnya dirujuk ke RS.M Djamil Padang, Korban tewas merupakan penumpang angkot dan sopirnya. Sementara, 18 penumpang travel luka parah dan dilarikan ke RSUP M Djamil, Padang. Hingga saat ini, lima korban tewas masih diidentifikasi. Empat di antaranya merupakan siswa SMAN 1 Batang Anai. Satu korban merupakan sopir angkot dan seorang lainnya diketahui bernama Jalimar, guru SMAN 1 Batang Anai, warga Kayu Kalek, Kota Padang. sementara dua kendaraan yang hancur sudah diamankan di Kantor Satlantas Padangpariaman.


Berikut nama korban yang meninggal dunia:

1. Citra Wulan, siswi SMA 1 Batang Anai

2. Laura Sintia, siswi SMP 1 Pasar Usang

3. Samsurizal, supir angkot

4. Fauzi Agustian, siswa SMA 1 Lubuk Alung

5. Yunisa Afridisma, siswi SMA 1 Batang Anai

6. Jalimar, guru SMA 1 Batang Anai

Korban kritis dan luka-luka:

1. Nisar, asal Padangsidimpuan

2. Reski Gusdi, siswa SMP 1 Batang Anai

3. Yusrina, asal Padangsidimpuan

4. Asmar Polung, supir travel

5. Ahmad Sanusi Pane, asal Padangsidimpuan

6. M Raja Rahman, Padangsidimpuan

7. Puri Sardila, Padangsidimpuan

8. Elmi Suriani

9. Masaryu Nurhalimah

10.Wira, siswa SMA 1 Batang Anai

11.Deni Ariska, dari Talang Jala

12.Fani Andika

13.Arianto, asal Padangsidimpuan

14.Magisra, SMA 1 Batang Anai

15.Tisa Septian, SMA 1 Batang Anai

16.Deni Alisa, SMA 1 Batang Anai

17.Miranti Rahayu, SMA 1 Batang Anai

18.Jihat Arif, SMP Yapi Batang Anai

Menelusuri Jejak Death Railway (Sejarah Kereta Api Yang Terlupakan)

Sebelumnya di postingan saya terdahulu "jejak kereta api di riau" saya menceritakan bagaimana tempat  monumen kereta api jaman jepang  berada di kota pekanbaru yaitu di jl KH Nasution, Simpang tiga, Pekanbaru. museum sederhana berdiri di komplek pemakaman dan Monumen Pahlawan kerja. Relief terukir di salah satu sisi dindingnya menggambarkan kekejaman jepang terhadap para pekerja.Ini menjadi saksi sejarah yang tak terbantahkan. 

Monumen Kereta Api di Pekanbaru
Relief di dinding monumen kereta api
Tempo Doeloe 68 tahun yang lalu, di tahun 1943 Jepang mulai membangun jalur kereta api Pekanbaru (Riau) – Muaro Sijunjung (sumatera barat) Berawal dari rencana Belanda pada tahun 1920 yang ingin membangun jalur kereta api Pekanbaru – Muaro namun karena medan yang sulit sehingga belum terlaksana sampai pecahnya Perang Dunia II. Sebelum Perang Dunia II pemerintah kolonial Belanda telah membuat rencana pembangunan jaringan jalan rel kereta api yang menghubungkan pantai timur dan pantai barat Sumatera, yang akhirnya akan meliputi seluruh pulau Sumatera. Jalur Muaro ke Pekanbaru adalah bagian dari rencana itu. Tapi hambatan yang dihadapi begitu berat, banyak terowongan, hutan-hutan dan sungai serta harus banyak membangun jembatan. Karena belum dianggap layak, rencana itu tersimpan saja di arsip Nederlands-Indische Staatsspoorwegen (Perusahaan Negara Kereta Api Hindia Belanda).
Sumatera RailWay Pekanbaru - Muaro

Jepang yang mengetahui rencara tersebut merealisasikannya dengan pertimbangan pada saat itu, banyak kapal-kapal jepang yang berhasil ditenggelamkan oleh kapal selam sekutu. Dengan jalur kereta ini, jepang ingin menghubungkan antara Samudera Hindia dan Selat Malaka, sehingga pengangkutan logistik dan tentara melalui laut dapat diminimalisir. Selain itu, Jepang perlu angkutan yang efektif dan efisien untuk mengangkut batubara dari ombilin ke pekanbaru untuk selanjutnya di bawa ke Singapura. Pengalaman Jepang dalam proyek Death Railways Burma-Siam yang dapat selesai dalam 18 bulan membuat jepang optimis atas pembangunan serupa di Pekanbaru.

Jalur Death Railway Pekanbaru - Muaro

Penguasa militer Jepang melihatnya sebagai jalan keluar persoalan yang mereka hadapi. Pembangunan jalan rel yang menghubungkan Sumatera Barat dan pantai timur Sumatera akan membuat jalur transportasi yang menghindari Padang dan Samudera India yang dijaga ketat kapal perang Sekutu. Jalan kereta api baru itu akan memperluas jaringan Staatsspoorwegen te Sumatra’s Weskust (SSS) sepanjang 215km ke pelabuhan Pekanbaru. Dari sana, melalui Sungai Siak akan mudah mencapai Selat Melaka

Pekerjaan dimulai September 1943. Tenaga kerja yang digunakan oleh jepang berasal dari tenaga kerja Romusha yang didatangkan dari tanah jawa dan daerah lainya serta para tawanan perang sekutu. Para Romusha membangun fasilitas perkeretaapian dan badan jalan rel di Pekanbaru. Mei 1944 para tawanan perang mulai berdatangan. Tapi sebagian romusha dan tawanan perang tidak pernah sampai ke Pekanbaru. Banyak yang terbunuh ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam terkena torpedo Sekutu. Kapal yang mereka tumpang bernama Kapal Maru Junyo dan Waerwijk Van. Sebagian besar romusha pekerja rel ini meninggal karena kurang makan, penyakit dan perlakuan buruk.
Para Pekerja Romusha Saat itu

Puluan ribu nyawa melayang. Sebuah buku berjudul “Eindstation Pekan Baru 1944-1945-Dodenspoorweg door het Oerwoud” yang ditulis oleh Henk Hovinga menyebutkan bahwa “mereka itu telah dipaksa bekerja dalam suatu neraka hijau, penuh ular, lintah dan harimau, lebih buruk lagi miliaran nyamuk malaria, di bawah pengawasan kejam orang-orang Jepang”.


Material kereta api – rel, lokomotif dan gerbong – didatangkan juga dari tempat lain, termasuk beberapa lokomotif bekas Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) and Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS). Karena Jepang terdesak waktu untuk menyelesaikan lintasan ini, pembangunan terowongan dihindari, tapi untuk melintasi sungai dan jurang masih tetap harus dibangun jembatan dari kayu yang ditebang di hutan yang dihuni harimau. Akhirnya jalan rel ini selesai pada 15 Agustus 1945, bersamaan dengan penyerahan Jepang pada Sekutu. Ternyata jalur ini hanya digunakan antara Mei 1945 – Agustus 1945 untuk pengangkutan batu bara. Setelah itu jepang dipaksa angkat kaki oleh Sekutu dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Dan lebih ironis lagi, jalan kereta api ini tidak pernah digunakan untuk tujuannya semula, membawa batubara dari Sawah Lunto, Sumatera barat, ke Pekanbaru. Kereta api yang melalui jalan rel ini hanya kereta api pengangkut tawanan perang yang telah dibebaskan. Tidak lama setelah itu jalan rel ini ditinggalkan begitu saja. Para romusha dan tawanan perang yang mengorbankan nyawa untuk pembangunan jalan rel ini mati sia-sia.The Death Railways pekanbaru-Muaro inipun terlantar, puluhan ribu korban yang berjatuhan tak mendapat tempat dalam ingatan, bahkan hilang dari sejarah bangsa ini.

Sebuah Lokomotif Tua Di Kebun Warga Desa Lipat Kain
Pembangunannya telah memakan korban jiwa romusha Indonesia dan tawanan perang Belanda, Inggris dan Australia. Diperkirakan sekitar 10.000 romusha dikuburkan sepanjang jalan rel di tengah belantara Sumatera, meski tidak aka ada yang tahu jumlah pastinya. Sehingga jalan kereta api ini dikenal juga sebagai Jalan Kereta Api Maut Sumatera ada juga yang menyebutnya Pekanbaru Rail Line, seorang penulis Belanda menyebutnya “The Death Railway”

Dalam pengerjaan jalur Kereta api Sumatra Railway dari Pekanbaru hingga Muaro terdapat banyak Kamp para pekerja,kam-kamp itu terdapat di : “modder Lust” – Resort Lumpur, Soengeitengkrang (“Death Camp” – Rumah Sakit), Boeloeh Taratak, Loeboeksakat, Soengaipagar, Lipat Kian (sisi sungai), Kota Baroe, Logas, Ambatjan Loeboek, Koeantan-rivier – 1, Koeantan-sungai – 2, Moeara, Tapoei, Pete
Camp Para Pekarja

Tidak hanya monumen lokomotif ataupun tugu pahlawan kerja saja yang menandakan bahwa dulunya terdapat Kereta Api di Riau, tetapi juga beberapa penilitian dari luar negeri, buku maupun dokumentasi poto serta replika rel kereta api dan lain-lain sebagainya juga masih ada terdokumentasi dengan rapi diluar negeri tepatnya di Monumen National Memorial Arboretum di Staffordshire Inggris.
Monumen National Memorial Arboretum di Staffordshire Inggris.

HET INDISCHE SPOOR IN OORLOGSTIJD, sebuah buku ini yang bercerita tentang Jalur Kererta Api Muaro – Pekanbaru. 
Tragedi kemanusiaan yang terjadi di rimba Sumatera pada zaman pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II yang silam terekam dalam buku karangan Henk Hovinga yang berjudul : “The Sumatra Railroad: Final destination Pakan Baroe 1943-1945” (5th rev. ed & 1st English ed.); Leiden: KITLV Press, 2010.


Di Pekanbaru terdapat sebuah jalan yang bernama Jalan Kereta Api, di Jalan Kereta Api tersebut dahulunya terdapat rel, menurut masyarakat di Sekitar Jalan Rel Api,dulunya terdapat beberapa sisa besi tua rel,dan besi-besi tersebut diambil dan dijual oleh orang tidak dikenal.


*Di ambil dari berbagai sumber yang relevan


Liburan Keliling RIAU (Part II)


Sekarang tibalah saatnya kembali memulai sedikit demi sedikit alinea demi alinea di malam yang panas dan sunyi sekali seolah-olah kota ini tidak ada penghuni sungguh-sungguh sepi (Kota Padang : red). betul kata sebagian orang kalau kota padang itu ramainya hanya waktu mahasiswa kuliah saja kalau libur seperti ini benar-benar sepi. pantas di bilang kota ini kota pelajar di sumatera tengah.


Sebelumnya Posting saya di "Liburan Keliling Riau Part I" yang di posting pada tahun lalu menceritakan perjalanan ke riau dengan sepeda motor pada saat hujan. rute ya payakumbuh-ujungbatu-sukaramai,tapunghulu- pekanbaru-payakumbuh. sebetulnya selama tahun 2012 tersebut saya selalu bolak balik sumbar-riau malahan tiap bulan dan ada sekali dua minggu tapi perjalanan yang itu tidak saya ceritakan dalam kesempatan yang indah ini. (rahasia) hehehe

Kenapa saya memilih melanjutkan posting dengan judul ini di part II setelah satu tahun berlalu alasan nya hanya sederhana karna mengenang perjalanan di part I cuma itu saja, cuma bedanya di part II saya berjalan sendiri tanpa ada yang menemani selama perjalanan yang membutuhkan energi dan stamina yang begitu kuat untuk seorang diri. rute perjalanan sekarang ini pun sama dengan rute terdahulu cuma lebih menegangkan rasanya. saya pun akan menceritakan tempat-tempat dimana di part I pernah di lalui dan pasti sudah banyak yang berubah karna sudah satu tahun.
Tugu Perbatasan Sumbar-Riau
Mungkin saya tidak akan membahas kembali kenapa saya memilih Riau kenapa tidak daerah lain karna di posting sebelumnya sudah di tuliskan bahwa orang tua saya berada di riau di Kota UjungBatu, Rokan Hulu, Riau dan masih banyak lagi alasan lainnya.

Perjalanan di mulai dari Padangkandi, VII koto Talago Kec. guguak Kab.50 Kota Sumatera Barat, Hari itu senin dan cuaca sangat cerah jam menunjukkan Jam 10 pagi, setelah sarapan dan berpamitan saya pun berangkat dengan menggunakan motor yamaha mio (motor saya masih yang lama) tapi kondisi kendaraan saat ini kurang fit dari saat dulu karna belum di service, shock depan mati, belakng tidak berfungsi, lampu rem mati, lampu depan mati untungnya saya tidak berangkat malam. tibbaa-tiba sampai di mungka perbatasan taeh eh ingat dompet tidak ada di kantong celana, terpaksa balek ke rumah. huuufft jauh sangaiikk..

Sampai di Kelok Sembilan begitu berdebu dan becek maklum saat ini sedang di bangun jembatan layang kelok sembilan part II sebelumnya yang satu sudah selesai dan sudah bisa di pakai sejak lebaran tahun lalu. jalan yang berkelok sembilan lama masih di pakai dan cuaca sangat mendukung perjalanan kali ini. saya sendiri hanya di temani music dari hanset blackberry dengan lagu-lagu dari daerah minang di jalanan yang lumayan sepi, sepi kalii..
Jembatan Layang Kelok 9

Selama perjalanan saya hanya berhenti di kelok 9 saja dan tidak ada berhenti di tempat-tempat lain karna takut nanti kalau hujan di danau buatan pun tidak berhenti sejenak istirahat saya terus di atas motor selama 4 jam perjalanan dan sampai di Ujungbatu, Rokanhulu Sekitar jam 2 siang. Sampai di ujungbatu istrahat makan dan haripun malam, kali ini di kota debu ini saya selama 3 hari

Topi Aia Sungai Rokan, UjungBatu, Rohul
Selama di ujungbatu hanya di rumah dan tidak ada pergi main kemana-mana cuma hanya dke tepian sungai rokan maklum di kota ini tidak ada tempat yang bagus untuk ber wisata jangan kan mall pasar modern seperti kota pasir pangarayan pun tidak ada, daerah ini terkenal dengan perkebunan sawit yang melimpah apa itu di kelola perusahaan maupun milik masyarakat dan koperasi-koperasi pun banyak bermunculan di kabupaten ini demi menunjang hal tersebut.


Perjalanan Menuju Pekanbar

Setelah 3 hari saya pun berangkat ke kota pekanbaru sendirian dengan motor kesayangan yamaha mio matic melalui jalur GAZA kenapa saya namakan jalur gaza karna jalan di daerah ini cukup menakutkan, seperti jalan yang banyak berlubang dan lain2. daerah ini yaitu melalui jalur simpang TB- Talang Danto - Kasikan - Sukaramai - Petapahan dan keluar di garuda sakti Pekanbaru.

Sampai di desa sukarami, tapunghulu saya tidak berhenti disini melainkan hanya membeli minum dan duduk beberapa menit padahal disini orang padangkandi sangat banyak seluruh pasar di sini semua orang padangkandi yang berjualan.


Dan Saya sampai di Pekanbaru sekitar jam 5 sore dengan kondisi ban motor bocor tapi saya tidak menempelnya malah membiarkan saja dan beberapa hari setelah itu baru di perbaiki, kali ini saya tinggal di pekanbaru di daerah kualu jl suka karya panam. dan badan saya sangat lelah akhirnya tertidur sampai malam.. 
Jl. Sudirman Pekanbaru with Fly Over
Ini bebrapa poto waktu di kota pekanbaru dan seminggu kemudian baru saya kembali melanjutkan perjalanan kembali ke sumatera barat tetap masih sendiri.
Belakang Gubernur Riau, Menara Lancang Kuning

Puswil Soeman HS




Masjid Agung Annur Pekanbaru
Tugu Selais Pekanbaru
Kembali Sampai di SUMBAR

Jejak Kereta Api di Riau



Lokomotif C3322

Monumen Kereta Api, Simpang tiga, Pekanbaru


Jalan KH Nasution, Simpang Tiga, Pekanbaru terdapat sebuah Lokomotif Kereta api C3322, yang berdiri di komplek pemakaman dan Monumen Pahlawan kerja. Hari itu Sabtu, 3/11/2012 Beberapa Bulan Yang lalu dalam acara weekend dan tak ada jadwal untuk mengunjungi tempat yang sangat angker di Riau ini versi Tukul Jalan2 Trans 7. Hari itu sesudah jam makan siang dari kawasan MTQ meluncur arah ke Marpoyan sudah monumen yang di atas nya ada lokomotif tua ini saya pun kembali berbalik dan mencoba untuk melihat lebih dekat peninggalan sejarah ini, tempat ini terletak di tepi jalan dan kelihatan dari jalan raya.

Saya mencoba memasuki kawasan ini dari luar nampak lokomotif berada di atas monumen yang tingginya sekitar 2 meter, halamannya di penuhi kuburan dan juga sebuah prasasti dari batu yang menyebutkan monumen ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1958 oleh gubernur saat itu disana Soebrantas.
Relief Kekejaman Jepang dalam Death railway

Di sana saya tidak melihat siapa yang merawat dan membersihkan tempat ini setiap hari tapi si belakang monumen saya melihat sebuah kotak entah itu kotak infak atau apa saya tak tau. di dinding monumen terdapat relief kekejaman jepang di saat itu.

Berfoto di depan kereta api





Saya pun mencoba untuk naik ke atas monumen tersebut dan mencoba mengelilingi lokomotif tapi tidak sampai kesemua sisi saya tiba-tiba segera ingin pulang dari tempat ini dan rasa kek khawatiran saya tersebut saya kurangi dengan cara berfoto-foto. oia, saya waktu itu pergi berdua sama pacar. hehehe
Mencoba Menaiki Kereta Api
Setelah Siap Berfoto2 dan membaca bagaimana sejarah kereta api di provinsi riau ini kami pun segera meninggalkan tempat ini tapi sampai di tempat parkir perasaan khawatir tadi hilang. kenapa ya..??
Setelah sampai di rumah dan saya pun mencoba mencari tau sejarah perkereta apian di sumatera, dan saya mememuka beberapa untaian-untaian sejarah kereta api di riau.dan akan saya posting beberapa hari lagi atau mungkin sesaat lagi. hehe..